.:: Selamat Datang di...
Website ILMU KEBAL
Warisan Sunan Muria
Boleh saja kita
berpendapat bahwa semua
anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa,
termasuk Sunan Muria, secara fisik sudah wafat ratusan tahun
lalu. Namun kita yakin bahwa hamba-hamba Allah
yang berhati suci sebenarnya masih hidup dan bisa menemui
orang-orang yang diijinkan oleh Allah untuk memberi petunjuk
atau bimbingan.
Kami tidak akan
membahas terlalu jauh mengenai kehidupan para wali setelah wafat (secara
fisik). Disamping karena pengetahuan kami terbatas tentang hal
tersebut, hadirnya website ini sebetulnya adalah untuk memberi Anda
informasi tentang sebuah ilmu kebal/kanuragan yang diturunkan oleh
Sunan Muria kepada Ahmad Anshori ketika ia bertirakat dalam rangka
mencari ketenangan batin di gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.
Ilmu kebal tersebut bernama
Asmak Malaikat. Ilmu dari alam gaib yang memiliki mantra kunci "" ini telah disebarkan oleh banyak paranormal, perguruan
tenaga dalam dan guru ilmu gaib hingga hampir ke seluruh pelosok nusantara. Tentu
saja
kedasyatan ilmu ini menjadi salah satu faktor penyebab terkenalnya
para guru yang mengajarkan Asmak Malaikat. Bahkan ada guru yang mengaku
sebagai penemu Asmak Malaikat. Guru-guru yang terkenal tersebut sebetulnya
adalah murid Mbah Anshori atau orang yang belajar pada murid Mbah Anshori.
Ilmu Kebal ini bisa dikuasai
dengan cepat, mudah, tanpa puasa dan tanpa pantangan yang berat. Dengan
sekali pertemuan, dengan ijin Allah, Anda sudah memiliki ilmu kebal yang
bisa dibuktikan keberadaanya.
Umumnya murid-murid Mbah
Anshori memang lebih terkenal dari pada Mbah Anshori sendiri. Mengapa itu
bisa terjadi? Mbah Anshori dari dulu tidak ingin tampil menonjolkan diri
dalam masyarakat sebagai orang sakti. Namun sekarang dengan berbagai pertimbangan dan
dukungan dari beberapa murid yang setia, maka website ini dibangun untuk memberikan informasi dan
sejarah sebenarnya tentang ilmu kebal Asmak Malaikat, sekaligus
melestarikan Asmak Malaikat dengan tradisi yang masih murni (belum
dikembangkan oleh guru-guru lain).
Perlu
diketahui, beberapa murid Mbah Anshori menjadi kacang yang lupa
kulitnya, setelah sukses menjadi paranormal. Sebagian dari
mereka yang sudah kaya, bahkan tidak pernah menengok Mbah Anshori yang tinggal di rumah sederhana. Hadirnya website ini,
diharapkan Murid-murid yang belajar Asmak Malaikat (dari guru
manapun) yang menyebar diseluruh Indonesia
dan sebagian di luar negeri,
dapat menjalin silaturahmi.
7 Desember 2006
Keluarga Besar Asmak Malaikat
Desa
Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara,
Jawa
Tengah, Indonesia.
|